Jumat, 03 Agustus 2018

HALAL BIL HALAL PGRI KECAMATAN CIRUAS


HALAL BIL HALAL PGRI CABANG KECAMATAN CIRUAS

PGRI Cabang Kecamatan Ciruas menyelenggarakan kegiatan Halal Bil Halal tahun 1439 H/ 2018 M yang dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2018 bertempat di Gedung Guru Kp Pelawad Kec. Ciruas.  Acara dihadiri oleh seluruh anggota PGRI di tambah unsur guru non anggota dari guru TK, SD, SMP, SMA. Selain itu dihadiri pula oleh undangan dari berbagai unsur, unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, unsur Muspika, dan lain-lain, sehingga jumlah peserta yang hadir sebanyak 500 orang.
Tema Halal Bi Halal kali ini adalah Jalin Ukhuwah Keluarga Besar PGRI Cabang Kecamatan Ciruas.



Acara dimulai pukul 08.00, dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh qori, Ustd Suheri.  Selanjutnya sepatah kata dari ketua Panitia oleh Bapak Hasbuna, S.Pd. Pada sambutannya Pak Hasbuna menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota PGRI Kec. Ciruas yang telah bekerja keras secara kompak hingga acara ini dapat terlaksana dengan lancar. Sambutan-sambutan dimulai oleh Ketua PGRI Cabang Kecamatan Ciruas, Bapak Junaeji, S.Pd.,M.Pd. Pada sambutannya Bapak Junaeji, S.Pd.,M.Pd menyampaikan permohonan maaf, karena baru saat ini pelaksanaan halal bil halal padahal sudah memasuki bulan silih syawal, namun hal ini tidak mengurasi rasa saling memafkan diantara kita, karena maaf memaaf itu tidak hanya saat lebaran saja.


Ketua PGRI Kabupaten Serang diberi kesempatan memberikan sambutan. Dalam sambutannya Bapak Muhtadi, S.Pd., M.Pd menekankan pada kinerja guru secara profesional, karena guru sudah mendapat tunjangan sertifikasi, suatu penghargaan pemerintah terhadap profesi guru.
Bapak Kusnadi, S.Pd yang lebih beken Bapak Deden selaku UPT Pendidikan Kecamatan Ciruas dalam sambutannya menyampaikan agar Kepala Sekolah dan jajarannya melaksanakan tugas dengan penuh disiplin. Beliau mengingatkan guru akan PP 53 tentang disiplin PNS/ASN.
Siraman Rohani disampaikan oleh Bapak Ust. Dr Muhamad Ruslan MA, Pembina Pondok Pesantren Quantum. Pada ceramahnya beliau menyampaikan hak dan kewajiban manusia dalam melaksanakan ibadah secara khusus kepada Allah dan ibadah umum. Beliau menegaskan bahwa tugas guru adalah mengajar siswa tentang pendidikan. Pekerjaan mendidik dalam agama Islam merupaka bagian dari ibadah. Insya Allah pekerjaan guru mendapat pahala dari Allah SWT. Dengan demikian, guru agar melaksanakan tugas mengajar dengan ikhlas.
Di sela-sela acara diselingi oleh kesenian khas Islam, Kosidahan dari Kejaban.
by.jen