HALAL BIL HALAL PGRI CABANG KECAMATAN CIRUAS
PGRI Cabang Kecamatan Ciruas
menyelenggarakan kegiatan Halal Bil Halal tahun 1439 H/ 2018 M yang
dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2018 bertempat di Gedung Guru Kp Pelawad
Kec. Ciruas. Acara dihadiri oleh seluruh
anggota PGRI di tambah unsur guru non anggota dari guru TK, SD, SMP, SMA.
Selain itu dihadiri pula oleh undangan dari berbagai unsur, unsur Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, unsur Muspika, dan lain-lain, sehingga jumlah
peserta yang hadir sebanyak 500 orang.
Tema Halal Bi Halal kali ini
adalah Jalin Ukhuwah Keluarga Besar PGRI Cabang Kecamatan Ciruas.
Acara dimulai pukul 08.00, dibuka
dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh qori, Ustd Suheri. Selanjutnya sepatah kata dari ketua Panitia
oleh Bapak Hasbuna, S.Pd. Pada sambutannya Pak Hasbuna menyampaikan terima
kasih kepada seluruh anggota PGRI Kec. Ciruas yang telah bekerja keras secara
kompak hingga acara ini dapat terlaksana dengan lancar. Sambutan-sambutan
dimulai oleh Ketua PGRI Cabang Kecamatan Ciruas, Bapak Junaeji, S.Pd.,M.Pd.
Pada sambutannya Bapak Junaeji, S.Pd.,M.Pd menyampaikan permohonan maaf, karena
baru saat ini pelaksanaan halal bil halal padahal sudah memasuki bulan silih
syawal, namun hal ini tidak mengurasi rasa saling memafkan diantara kita,
karena maaf memaaf itu tidak hanya saat lebaran saja.
Ketua PGRI Kabupaten Serang
diberi kesempatan memberikan sambutan. Dalam sambutannya Bapak Muhtadi, S.Pd.,
M.Pd menekankan pada kinerja guru secara profesional, karena guru sudah
mendapat tunjangan sertifikasi, suatu penghargaan pemerintah terhadap profesi
guru.
Bapak Kusnadi, S.Pd yang lebih
beken Bapak Deden selaku UPT Pendidikan Kecamatan Ciruas dalam sambutannya
menyampaikan agar Kepala Sekolah dan jajarannya melaksanakan tugas dengan penuh
disiplin. Beliau mengingatkan guru akan PP 53 tentang disiplin PNS/ASN.
Siraman Rohani disampaikan oleh
Bapak Ust. Dr Muhamad Ruslan MA, Pembina Pondok Pesantren Quantum. Pada
ceramahnya beliau menyampaikan hak dan kewajiban manusia dalam melaksanakan
ibadah secara khusus kepada Allah dan ibadah umum. Beliau menegaskan bahwa
tugas guru adalah mengajar siswa tentang pendidikan. Pekerjaan mendidik dalam
agama Islam merupaka bagian dari ibadah. Insya Allah pekerjaan guru mendapat
pahala dari Allah SWT. Dengan demikian, guru agar melaksanakan tugas mengajar
dengan ikhlas.
Di sela-sela acara diselingi oleh
kesenian khas Islam, Kosidahan dari Kejaban.
by.jen